Kumpulan Cerita Sidqi

Life… Do you know the meaning of the life? Yah, kali ini sidqi telah membuat sebuah karangan sederhana yang memberitahu arti sebuah kehidupan…

Suatu hari di desa yang makmur, hiduplah seorang anak yang sudah berumur 17 tahun, ia tinggal dengan ibunya dan adik perempuannya karena ayahnya sudah meninggal 10 tahun yang lalu… 10 tahun yang lalu ayahnya pernah bilang kepada anak tersebut… oh iya nama anaknya adalah Rico, ayahnya bilang “Nak, kamu adalah penerus ayah jika ayah nanti sudah tiada, dan kamu jangan sekali-kali meninggalkan ibumu dan adik perempuanmu”… karena saat itu rico masih berumur 7 tahun rico tidak menanggapinya dan tidak mengerti…

Dan akhirnya kembali kecerita rico, saat umurnya kini yang sudah berumur 17 tahun, ia mangkin mantap untuk mencari pekerjaan di kota, karena di desa dia hanya menjadi petani yang upahnya kadang besar kadang kecil… walaupun ia sedikit sedih tetapi dia mangkin mantap untuk hal itu… ibunya setuju akan niat rico, adiknya pun juga setuju.. pada hari itu, itu adalah perpisahan yang sangat mengharukan, ibunya menangis, adiknya pun juga, ia dinasehati oleh ibunya… sebelum pergi rico bilang kepada ibunya selama di kota aku akan selalu mengirim uang 1 minggu sekali, dan aku akan menelpon setiap hari bu… Ibunya mun rela melespakan anak sulungnya itu untuk mencari pekerjaan dikota…

Kehidupan Rico yang sebenarnya pun baru akan dimulai…
Ia pergi dari desa ke kota dengan cara menumpang truk yang ingin ke kota… yah ini mungkin cara rico untuk berhemat, saat tiba di kota… saat itu rico berada di kota Jakarta, Jakarta adalah ibu kota Negara Indonesia, sehingga dia terkagum-kagum sendiri… ia jalan-jalan seperti orang aneh… ia mencari tempat tinggal yang murah, tapi rico sudah berulang-ulang kali tetapi belum mendapatkan tempat tinggal, setelah 3 jam ia baru mendapat suatu tempat tinggal di apartemen yang sangat murah, tetapi tempatnya agak kumuh… tetapi dia bersyukur mendapat tempat tinggal…

Paginya dia usahakan untuk berpenampilan maksimal, soalnya ia kan hari ini ia akan melamar kerja… pertama tama ia melamar sebagai pelayan hotel… Sebut saja Hotel Berlian, hotel itu sangat mewah, rico agak ragu soalnya takut ditolak , tetapi dia tetap memberanikan diri untuk melamar kerja, setelah ia masuk ia langsung bertanya salah satu pegawai :
Pegawai : ada yang bisa saya bantu mas?
Rico : mmmm… maaf mas apakah di hotel ini ada lamaran kerja atau lagi mencari pelayan hotel ?
Pegawai : Lowongan kerja? Sepertinya sih ada mas, tapi mas harus menghadap ke pada Bapak Budiman , beliau adalah Direktur Hotel Berlian, mari ikuti saya!
Rico : oh iya (Rico bahagia karena pegawai di hotel ini baik-baik)
Saat diruangan Pak Budiman
Pegawai : maaf pak, ini ada orang yang mencari lowongan kerja, katanya ia ingin bekerja disini
Bpk. Budiman : Oh ya silakan duduk, rud kamu keluar! (pegawai yang tadi itu namanya rudi)
Pegawai : oh ya pak maaf
Bpk Budiman : siapa namamu ( ia bertanya kepada rico)
Rico : ri…rico pak…
Bpk. Budiman : oh rico, pendidikan terakhirnya apa?
Rico : mmmm…mm saya cumin lulusan SMP pak di desa…
Bpk. Budiman : SMP ??? kamu tidak diterima!
Rico : ke…kenapa pak?
Bpk. Budiman : yang kerja disini minimal D3 , tetapi ada sih yang SMA beberapa…
Rico : oh begitu ya pak? Ya sudah pak terima kasih
Bpk. Budiman : ya sudah keluar sana !!!

Rico pun keluar dengan persaan sedih, tetapi dalam hatinya wajar wajar saja sih soalnya aku kan Cuma lulusan SMP apa yang bisa dibanggain sama org yang cuman lulusan SMP?? Kedua ia pun ingin melamar di sebuah restoran…saat didalamnya ia terkagum kagum restorannya juga mewah dan indah, tiba tiba ia gembira saat ia melihat tulisan di cashier bahwa restoran ini sedang mencari pegawai… Ia pun langsung menuju ruang Direktur Restoran Jepang tersebut, ternyata direkturnya orang jepang asli… tiba-tiba ia bertanya kepada rico
Mr. Byakuya : mau mencari pekerjaan??
Rico : i…iya saya melihat ada lowongan pekerjaan didepan…
Mr. Byakuya : kebetulan sekali ! kami sedang mencari pelayan disini… minimal SMP!
Bagaikan mimpi Rico senang sekali
Rico : sa…saya lulusan SMP, saya juga bisa melayani pelanggan!
Mr. Byakuya : ya sudah kalau begitu besok kamu mulai kerja jam 08.00, gaji awal dibayar besok, gaji bulanan setiap awal bulan, seragamnya ini! Kamu besok jangan terlambat ya!
Rico : Iya!! Ia langsung mengambil baju seragamnya dan berterima kasih kepada Mr. Byakuya ia langsung lari kembali ke apartemen, ia sangat senang, tapi masalahnya ia lupa mengungkapkan perasaan gembiranya ini kepada ibu dan adiknya lewat telepon.

Besok Paginya…
Ia bangun pagi-pagi dan bersiap untuk Bekerja Di Restoran Jepang, setelah ia sampai direstoran itu, ia langsung kembali keruangan Mr. Byakuya untuk bertanya agar menjadi pelayan yang sopan dan baik, setelah itu pun Mr.Byakuya menyuruh salah satu pegawainya memberitahu rico bagaimana cara kerja di restoran itu…
Setelah di beritahu panjang lebar ia memulai pekejaannya, kini ia melayani suatu keluarga yang damai dengan ayah dan ibu yang baik, sekilas ia ingat dengan ibu dan adiknya di desa,.. ia sadar lupa belum memberitahu bahwa dia sudah mendapatkan kerja, dan menanyakan keadaan ibu dan adiknya… setelah melamun ia memberi buku daftar makanan, dan mencatat pesanan keluarga itu… lalu ia beri ke bagian koki… beberapa lama di restoran itu ia mulai terbiasa dan mulai akrab dengan teman kerjanya….

Perlahan lahan ia sudah bangkit dari kemiskinan menjadi orang yang mampu, sekarang pun dia tidak tinggal lagi di apartemen kumuh tapi apartemen yang agak bagus…. Gajainya setiap beberapa bulan sekali naik, tetapi entah kenapa karena keasyikannya terhadap kehidupannya sendiri ia lupa memberi uang kepada keluarganya sebulan sekali…
Setelah 1 tahun ia dinaikkan menjadi pegawai cashier, tentu gajinya bertambah tidak seperti saat menjadi pelayan… perlahan-lahan ia pindah lagi ke sebuah kontrakan murah tetapi bagus… ia senang dengan kehidupannya sendiri, setelah 1 tahun ia dinaikan lagi sebagai pegawai restoran yang menawarkan dan mendistribusikan ke public, tentu gajinya makin bertambah, dalam beberapa waktu dia sudah mempunyai motor, tentu itu semua hasil jerih payahnya untuk menjadi orang yang sukses… setelah umurnya menginjak 26 tahun, iya sudah mempunyai rumah sendiri dan sebuah motor.

Saat dia sudah lumayan sukses, ia baru ingat bahwa ia lupa menanyakan tentang kabar ibu dan adiknya di desa, pada hari libur pun dia memutuskan untuk pergi ke desa untuk menemui ibunya… ia naik dengan kendaraan bus, ironis tiba-tiba saat di tengah perjalan memasuki daerah bukit yang sangat tinggi, bus yang dia tumpangi jatuh kejurang, ia langsung loncat dari bus, dan selamat…

Tetapi…
Ia luka parah, hamper seluruh badannya berdarah, beberapa menit kemudian ambulance dan polisi pun datang, dan membantu rico untuk kerumah sakit, ia tidak mau soalnya ia ingin bertemu dengan ibunya sebelum mati (ternyata rico saat itu memikirkan bahwa dia sudah mau mati sehingga dia mau cepat-cepat menemui ibunya…)
Tetapi mau tidak mau ia langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat ia langsung dirawat, dokter bilang bahwa dia mengalami patah tulang, rico pun kaget ia langsung merenung dengan rasa sedih, setelah kurang lebih 16 hari di rumah sakit itu dan biayanya dibayar oleh polisi daerah tersebut dia kembali ingin pulang ke desanya, kali ini dia naik truk yang lewat seperti dulu , ia mengenang masa masa dulu ia pertama kali keluar desa , saat ia merenung terharu, tiba tiba ia sudah sampai desa dia waktu dilahirkan. Ia langsung lari, di jalan ia melihat orang sedang jalan membawa bunga dan berpakaian hitam, rico tidak memperdulikan masalah itu, ia langsung menuju ke rumah, di depan rumah ia melihat rumahnya hangus terbakar, tiba tiba temannya saat dulu datang mendekati rico…namanya Reza..
Reza : kemana aja kamu selama ini?
Rico : a… aku? Aku selama ini kerja di kota
Reza : oh karena kerja dikota jadi g mikirin desa? Kamu g mikirin ibumu? Adikmu?
Rico : ya aku baru mau ketemu mereka
Reza : baru??? Mereka udah meninggal !! tau g?
Rico : me..me… meninggal? Ibu? Adik?
Reza : iya ! meninggalnya kemaren malem… kamu kemana aja selama ini! Kenapa g pernah datanag kesini? Padahal ibumu sudah menunggumu selama ini! Kamu tidak menelpon beliau! Juga tidak memberi kabar !!

Saat rico mau berbicara tiba tiba pak rt datang…
Pak RT : ayo reza pemakamannya sudah mau dimulai… (tiba-tiba pak rt melihat rico) ri..rico ibumu meninggal kemarin malam penyebabnya karena terbakar gas elpiji, sepertinya elpijinya sudah habis, tapi masih dipakai… ayo ikut ke pemakaman ibumu (pak RT meyakini rico untuk ikut melihat pemakan ibunya dan adiknya)
Rico : pak rt! (tiba-tiba rico memeluk pak rt) pak rt rico sudah durhaka, rico sudah lupa gara-gara kehidupan rico di kota
Pak RT : tidak apa-apa ibumu bangga kamu bisa bekerja di kota ayo ke pemakaman
Rico tidak bisa menahan sedihnya ketika melihat mayat ibu dan adiknya yang sudah dibalut kain kafan masuk ke liang lahat, ia menangis… setelah itu bertanya kepada pak RT bagaimana nasib dia
Pak RT : sebaiknya kamu meneruskan kehidupan mu dikota, bekerja dengan rajin , karena jika kamu rajin pasti ibumu akan senang juga disana, serta adikmu…
Rico : setelah mendapat nasehat dan doa restu, rico memulai kehidupan barunya yang seperti petualangan, ia mengawali kehidupan barunya tanpa keluarga, walaupun semua keluarganya sudah meninggal, ia tetap rajin bekerja, sungguh dari karangan yang sederhana ini kita bisa mengetahui apa makna sebuah kehidupan…
Terima kasih sudah membaca cerita saya , maaf jika ceritanya kurang bagus soalnya saya belum professional XD